Guru MTsN 7 Agam Juara Sayembara Menulis Esai Inkubator Literasi Perpustakaan Nasional (ILPN) Wilayah Sumatra Barat

Salah satu guru MTsN 7 Agam, Sahari Ramadhani memenangkan sayembara menulis esai yang diselenggarakan oleh Perpusnas Press bersama Kelas Menulis Daring (KMD) Elipsis Padang Panjang dalam Program Inkubator Literasi Perpustakaan Nasional (ILPN) Wilayah Sumatra Barat dengan tema “Literasi Digital di Era Industri 4.0 dalam Rangka Mendukung Pemberdayaan Kearifan Lokal di Sumatra Barat”.

Lini masa program ini dimulai dengan pendaftaran dan pengumpulan naskah pada tanggal 10 April hingga 10 Mei 2022, dan 15 nominator naskah terbaik diumumkan pada 22 Mei untuk kemudian dilanjutkan dengan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) guna penguatan keterampilan dan kompetensi menulis para nominator. Seterusnya, para penulis 15 naskah tersebut kembali merevisi naskahnya dengan tenggat waktu pengumpulan tanggal 15 Juni pukul 16.00 WIB. Dan, tahap akhir yaitu pengumuman 3 naskah terbaik pada Senin (20/6).

Sahari Ramadhani yang menulis 1 novel dan 7 buku antologi kisah/cerita ini mengaku terkejut membaca pengumuman bahwa naskahnya termasuk ke dalam 3 naskah terbaik, karena selama ini tulisannya hanya berupa tulisan fiksi. Namun, dengan kegigihan dan kemauan kuat disertai dengan bimbingan oleh Muhammad Subhan (penulis, jurnalis dan founder KMD Elipsis) dan Yurnaldi (Pemred editor.com dan wartawan senior), ia mampu memasuki area kepenulisan non fiksi.

“Tak ada yang tak mungkin dalam kepenulisan, asalkan mau mencoba dan berusaha!” Seru Sahari Ramadhani.

Salman Pas, kepala MTsN 7 Agam sangat mengapresiasi pencapaian prestasi menulis ini. Setelah sebelumnya Sahari Ramadhani berhasil membimbing salah satu peserta didik menulis cerpen bertaraf nasional yang dibukukan bersama Gol A Gong (Duta Baca Indonesia), kini ia sendiri berhasil meraih peringkat 3 terbaik untuk kepenulisan esai.

“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Ibu Sahari Ramadhani. Ini merupakan motivasi bagi guru lainnya dan teladan bagi peserta didik di madrasah kita. Bahwa menulis itu bisa dilakukan oleh siapa pun asalkan mau mencoba dan terus belajar. Dan, tentunya harus rajin membaca sebagai input menulis,” ujar Salman Pas.

Pada wawancara tim redaksi, Muhammad Subhan mewakili Kelas Menulis Daring (KMD) Elipsis mengucapkan selamat kepada 3 pemenang yaitu Mardhiyan Novita MZ (Duta Baca Sumatra Barat dan perintis Klub SAHARA Pariaman), Sahari Ramadhani (guru dan perintis Klub SAHARA), dan Iswadi Syahrial Nupin (pegiat literasi), serta kepada 12 naskah lainnya yang akan dibukukan bersama. Buku ini akan langsung diterbitkan oleh Perpusnas Press dan akan diluncurkan pada Agustus mendatang. (FKR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *