Kasi Penmad Kemenag Agam Pantau Pelaksanaan Ujian Assesmen Madrasah Berbasis Komputer di MTsN 7 Agam

Candung, HUMAS – Pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) Tahun Pelajaran 2023/2024 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Agam memasuki hari terakhir, setelah berlangsung selama enam hari sejak dimulainya pada Senin, 22 April. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Agam, Edi Zalman, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap jalannya AMBK di MTsN 7 Agam.

Kehadiran Kasi Penmad dan tim Monev disambut oleh Kepala MTsN 7 Agam, Salman Pas, dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Irwansyah. Mereka memberikan penjelasan mengenai proses pelaksanaan Asesmen Madrasah berbasis komputer.

Selama Monev di MTsN 7 Agam, Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Agam telah melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi dan atribut Asesmen seperti jadwal, tata tertib, denah lokasi, rincian jumlah peserta, dan struktur panitia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses Asesmen tanpa hambatan.

Hasil dari evaluasi Monev AMBK ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi MTsN 7 Agam dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dan evaluasi di masa depan.

Salman Pas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenag Agam atas dukungan dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Asesmen di MTsN 7 Agam. Ia menegaskan bahwa hasil dari Monev ini akan menjadi acuan bagi upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan di MTsN 7 Agam. “Pelaksanaan Asesmen Madrasah yang menggunakan sistem digital ini sejalan dengan program Madrasah Digital yang digulirkan oleh Kementerian Agama RI. Kami berharap agar seluruh peserta didik dan penyelenggara AMBK dapat terus berkolaborasi dan mematuhi tata tertib Asesmen, sehingga pelaksanaan AMBK dapat berjalan lancar hingga hari terakhir,” ujar Salman Pas.

Hari Kedua Asesmen Madrasah Berbasis Komputer di MTsN 7 Agam Berlangsung Lancar

Candung, HUMAS – Hari kedua pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) untuk kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Agam berlangsung dengan lancar. Asesmen yang dijadwalkan dari tanggal 22 April hingga 30 April 2024 ini, merupakan sebuah langkah penting dalam penilaian komprehensif terhadap pencapaian hasil belajar siswa sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan.

Ketua pelaksana, Irwansyah, menyatakan bahwa asesmen ini dilaksanakan menggunakan sistem berbasis komputer, sebuah metode yang telah terbukti praktis dan efisien dalam beberapa tahun terakhir. “Pelaksanaan AMBK berbasis komputer ini tidak hanya memudahkan proses administrasi tetapi juga mendukung siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk proses belajar mengajar,” ungkap Irwansyah saat berbicara dengan Tim Humas MTsN 7 Agam.

Sebelum pelaksanaan AMBK, siswa mendapat motivasi langsung dari Kepala Madrasah, Salman Pas. Beliau menghimbau siswa untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, mengingat ini merupakan salah satu tahapan penting sebelum mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Ini adalah momen krusial untuk kalian semua, lakukan dengan serius dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya,” ujar Salman Pas.

Pada hari kedua ini, siswa dihadapkan pada mata pelajaran Fiqih dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan harapan bahwa semua siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kegiatan AMBK di MTsN 7 Agam diharapkan dapat berjalan aman dan lancar sampai hari terakhir, memberikan hasil yang memuaskan.

Pelaksanaan asesmen ini menjadi sebuah cerminan bagaimana pendidikan madrasah telah mengintegrasikan teknologi dalam penilaian akademis, sekaligus membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, MTsN 7 Agam optimis bahwa pelaksanaan AMBK tahun ini akan membawa hasil yang bermanfaat untuk pengembangan pendidikan selanjutnya.(syob)

MTsN 7 Agam Gelar Manasik Umrah untuk Penilaian Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan Lil ‘Alamiin

Hari ini (6/4) MTsN 7 Agam melaksanakan penilaian P5 Rahmatan Lil ‘Alamiin dengan tema “Bangunlah Jiwa Raga”. Kegiatan yang dilaksanakan berupa praktik umrah. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami dan merasakan langsung bagaimana pelaksanaan umrah yang sesungguhnya.

“Manasik umrah ini merupakan pelaksanaan P5 Rahmatan Lil ‘Alamiin yang terakhir pada tahun ajaran ini. Tema P5 Rahmatan Lil ‘Alamiin kali ini adalah bangunlah jiwa raga. Dengan melaksanakan praktik umrah ini, diharapkan siswa memahami dan merasakan bagaimana pelaksanaan umrah yang sesungguhnya”, ujar Salman Pas dalam membuka kegiatan manasik umrah.

Praktik umrah yang diikuti oleh 218 orang siswa kelas 7 ini dilaksanakan di MTsN 7 dan sekitarnya dengan fasilitas lengkap layaknya lokasi manasik haji. Terdapat ka’bah dan properti lainnya.

Sesuai dengan materi pelajaran Umrah yang telah diberikan sebelumnya, kegiatan diawali dengan siswa berkumpul di miqat makani yang diposisikan di Masjid Syekh Sulaiman Arrasuli, MTI Candung. Siswa melaksanakan salat sunah dhuha dan salat sunah ihram di masjid tersebut, kemudian mengganti pakaian ihram.

Selanjutnya siswa berjalan ke arah masjidil haram yg bertempat di lapangan MTsN 7 Agam didampingi oleh guru pendamping. Dengan memasuki lapangan MTsN 7 Agam, berarti siswa siap melaksanakan tawaf, mengelilingi ka’bah 7x putaran yang di mulai dari hajar aswad. Setelah itu dilanjutkan dengan salat sunah tawaf di belakang maqam ibrahim.

Setelah salat sunah tawaf, siswa menuju sumur zamzam, meminum air zamzam dan menyirami kepala secara simbolis kemudian kembali ke hajar aswad untuk menutup rangkaian tawaf. Selanjutnya siswa melaksanakan sa’i sebanyak 7 perjalanan. Dimulai dari Safa dan di akhiri di Marwa. Manasik umrah diakhiri dengan tahallul. Siswa memotong rambut minimal 3 (tiga) helai. Salman Pas berterima kasih kepada seluruh guru pembimbing atas keberhasilan pelaksanaan praktik umrah ini. “Semoga pelaksanaan tahun berikutnya semakin sempurna, baik dari segi properti maupun pengelolaan kegiatan”, pungkasnya. (YM)

MTsN 7 Agam lakukan pembangunan ruang kelas baru dan Perluasan ruang guru

MTsN 7 Agam berupaya meningkatkan mutu Pendidikan. Salah satunya dengan menambah pembangunan ruang kelas baru dan perluasan ruang majelis guru.

Kepala MTsN 7 Agam, Salmanpas mengatakan pembangunan gedung baru diperuntukan untuk menambah ruang kelas dan perluasan ruang guru yang selama ini kurang memadai untuk menampung 48 tenaga pendidik.

“Selama ini kita memanfaatkan ruang labor untuk menjadi ruang belajar dan perlu rasanya untuk penambahan ruang baru. Sekalian perluasan ruang guru karena ruang guru kita selama ini sangat sempit,” Ujarnya.

Proyek pembangunan Gedung 2 (dua) tingkat seluas 9×7 meter persegi ini menggunakan dana komite dan direncanakan rampung awal tahun besok.

“Gedung baru ini nantinya akan dibangun 2 tingkat. Di bawah untuk ruang kelas, lantai 2 baru untuk menyambung ruang guru yang lama. Kita berharap awal tahun besok, Gedung ini telah bisa kita gunakan”, tambahnya.

Salman Pas berharap dengan penambahan ruang kelas dan perluasan ruang guru ini meningkatkan mutu Pendidikan, serta menumbuhkan semangat dan rasa nyaman dalam kegiatan belajar dan mengajar. (Syob)

Guru MTsN 7 Agam Juara Sayembara Menulis Esai Inkubator Literasi Perpustakaan Nasional (ILPN) Wilayah Sumatra Barat

Salah satu guru MTsN 7 Agam, Sahari Ramadhani memenangkan sayembara menulis esai yang diselenggarakan oleh Perpusnas Press bersama Kelas Menulis Daring (KMD) Elipsis Padang Panjang dalam Program Inkubator Literasi Perpustakaan Nasional (ILPN) Wilayah Sumatra Barat dengan tema “Literasi Digital di Era Industri 4.0 dalam Rangka Mendukung Pemberdayaan Kearifan Lokal di Sumatra Barat”.

Lini masa program ini dimulai dengan pendaftaran dan pengumpulan naskah pada tanggal 10 April hingga 10 Mei 2022, dan 15 nominator naskah terbaik diumumkan pada 22 Mei untuk kemudian dilanjutkan dengan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) guna penguatan keterampilan dan kompetensi menulis para nominator. Seterusnya, para penulis 15 naskah tersebut kembali merevisi naskahnya dengan tenggat waktu pengumpulan tanggal 15 Juni pukul 16.00 WIB. Dan, tahap akhir yaitu pengumuman 3 naskah terbaik pada Senin (20/6).

Sahari Ramadhani yang menulis 1 novel dan 7 buku antologi kisah/cerita ini mengaku terkejut membaca pengumuman bahwa naskahnya termasuk ke dalam 3 naskah terbaik, karena selama ini tulisannya hanya berupa tulisan fiksi. Namun, dengan kegigihan dan kemauan kuat disertai dengan bimbingan oleh Muhammad Subhan (penulis, jurnalis dan founder KMD Elipsis) dan Yurnaldi (Pemred editor.com dan wartawan senior), ia mampu memasuki area kepenulisan non fiksi.

“Tak ada yang tak mungkin dalam kepenulisan, asalkan mau mencoba dan berusaha!” Seru Sahari Ramadhani.

Salman Pas, kepala MTsN 7 Agam sangat mengapresiasi pencapaian prestasi menulis ini. Setelah sebelumnya Sahari Ramadhani berhasil membimbing salah satu peserta didik menulis cerpen bertaraf nasional yang dibukukan bersama Gol A Gong (Duta Baca Indonesia), kini ia sendiri berhasil meraih peringkat 3 terbaik untuk kepenulisan esai.

“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Ibu Sahari Ramadhani. Ini merupakan motivasi bagi guru lainnya dan teladan bagi peserta didik di madrasah kita. Bahwa menulis itu bisa dilakukan oleh siapa pun asalkan mau mencoba dan terus belajar. Dan, tentunya harus rajin membaca sebagai input menulis,” ujar Salman Pas.

Pada wawancara tim redaksi, Muhammad Subhan mewakili Kelas Menulis Daring (KMD) Elipsis mengucapkan selamat kepada 3 pemenang yaitu Mardhiyan Novita MZ (Duta Baca Sumatra Barat dan perintis Klub SAHARA Pariaman), Sahari Ramadhani (guru dan perintis Klub SAHARA), dan Iswadi Syahrial Nupin (pegiat literasi), serta kepada 12 naskah lainnya yang akan dibukukan bersama. Buku ini akan langsung diterbitkan oleh Perpusnas Press dan akan diluncurkan pada Agustus mendatang. (FKR)