Candung, HUMAS – Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam melakukan evaluasi lapangan terhadap pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MTsN 7 Agam pada Senin, (15/7). Evaluasi ini dihadiri oleh Firdaus, Kasi sarana prasarana Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Edi Zalman sebagai Kasi Penmad Kantor Kemenag Kabupaten Agam, serta perwakilan dari pihak pelaksana dan pengawas proyek.
Proyek ini dikerjakan oleh CV Gelora Tujuh Utama sebagai kontraktor pelaksana, CV Takabea Rio Ditama sebagai pengawas, dan CV Jiwana Consultant sebagai perencana. Dalam evaluasi yang dilakukan, terlihat bahwa pembangunan RKB MTsN 7 Agam menunjukkan perkembangan yang cukup positif.
Kasi Penmad Kantor Kemenag Kabupaten Agam, Edi Zalman menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan proyek. “Harapan kami agar pelaksanaan proyek ini dapat berlangsung lancar sesuai target yang telah ditetapkan. Berdasarkan evaluasi hari ini, semua berjalan sesuai rencana. Kami dari Kantor Kemenag Agam berharap RKB ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran di masa depan. Ini adalah harapan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Negara Dalimunthe sebagai Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) mengungkapkan rasa terima kasih kepada kontraktor dan pengawas atas kinerja yang sangat baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada kontraktor dan pengawas karena dari tujuh lokasi pembangunan madrasah yang kami pantau, proyek ini adalah yang paling cepat. Progres pembangunan sudah mencapai 54% dan kinerja ini sangat memuaskan karena melampaui target yang ditetapkan. Berdasarkan informasi dari kontraktor, pekerjaan ini lebih cepat dari target awal yang ditentukan, yakni akhir September, dan diperkirakan bisa selesai pada pertengahan Agustus,” jelas Ahmad Negara Dalimunthe.
Muhammad Irsyad selaku pelaksana lapangan mengungkapkan bahwa hingga minggu ke-11, progres pembangunan telah mencapai lebih dari 54% dengan deviasi plus 24%. Selama pengerjaan di lapangan, tidak ada kendala berarti yang menghambat, dan target penyelesaian pada pertengahan Agustus diperkirakan dapat tercapai lebih cepat dari rencana awal.
Evaluasi ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan RKB MTsN 7 Agam berjalan dengan sangat baik, dan diharapkan dapat selesai lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.(Syob)